Pasca Kongres Bahasa Madura I, yang diselenggarakan di Kabupaten
Pamekasan, tahun 2008 lalu, masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah
dan masyarakat Madura. Yang dipertanyakan, apakah hasil kongres tersebut
benar-benar menjadi konstribusi terhadap bahasa Madura yang akhir-akhir ini
mengalami kemunduran akibat maskin berkurangnya pemakai bahasa Madura di tengah
masyarakat Madura, atau rumusan ini cukup ideal sebagai tolak ukur pelestarian
dan pengembangan bahasa Madura?. Lihat saja nanti :
I. Pengkajian
- Pemerintah
Kabupaten/kota perlu memfasilitasi pengkajian, penerjemahan, dan penerbitan
berbahasa Madura, terutama yang berkaitan dengan pengembangan dan pelestarian
karya sastra tradisional dan keagamaan;
- Kongres mengamanatkan
kepada pemerintah untuk melakukan penelitian tentang laras-laras (register) yang
diperlukan masyarakat Madura dalam kaitannya dengan pemekaran kosakata bahasa
Madura.
II. Pengembangan
- Perlu dibuat Pedoman
Pembentukan Istilah bahasa Madura yang memungkinkan kosakata bahasa Madura
berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, sastra, dan budaya;
- Kongres mengamanatkan
kepada Balai Bahasa Surabaya untuk mengesahkan Ejaan Bahasa Madura yang
Disempurnakan sesuai dengan prosedur kaidh bahasa baku;
- Perlu diupayakan
komputerisasi carakan Madura;
- Kongres mengamanatkan
agar tata Bahasa Madura dan Kamus Bahasa Madura segera direvisi oleh Balai
Bahasa Surabaya.
III. Pembinaan
- Perlu adanya pemberian anugerah kepada perorangan atau lembaga yang memajukan bahasa dan sastra Madura;
- Meningkatkan frekwensi penyelenggaraan kegiatan dan lomba kebahasaan dan kesastraan Madura;
- Perlu dibentuk lembaga konsultasi kebahasaan dan kesastraan bahasa Madura di tiap kabupaten/ kota;
- Kongres mengamanatkan untuk membuka program studi bahasa Madura sebagai pilot project di sebuah perguruan tinggi di Madura;
- Pemerintah Kabupaten/Kota hendaknya mendorong dan memfasilitasi lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan yang mengatur pembinaan dan pengembangan bahasa, sastra, dan budaya Madura termasuk penyusunan kurikulum dan perangkatnya;
- Kongres mengamanatkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendorong/memfasilitasi penulisan buku ajar bahasa Madura yang kontekstual dan sesuai dengan pembakuan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BNSP);
- kongres mengamanatkan dibentuknya Dewan Bahasa Madura yang ikut membina dan mengambangkan bahasa Madura di Pulau madura dan tempat lain yang memiliki komunitas sekaligus berfungsi sebagai tim Pokja Kongres;
- Kongres mengamanatkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mempertegas ciri kemaduraan di tempat-tempat umum;
- Kongres mengamanatkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk membuka formasi tenaga kependidikan bahasa Madura;
- Kongres bahasa Madura mengamanatkan kepada Pemerintah provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan Kongres Bahasa Madura secara periodik lima tahun sekali;
- Bahasa Madura wajib diajarkan mulai jenjang pendidikan dasar sampai menengah di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya berbahasa Madura;
- Pemerintah Kabupaten/Kota perlu melaksanakan dan memperbanyak frekwensi penyajian bahasa Madura melalui media massa, baik cetak maupun elektronik
- Kongres mengamanatkan agar Pemerintah Kabupaten/Kota memfasilitasi sarana dan prasarana peguyuban/sanggar kebahasaan dan kesastraan Madura.
IV.Lain-lain
Kongres bahasa Madura menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten
Sampang untuk menyelenggarakan Kongres Kebahasaan Madura sebagai sarana
pengembangan sumber daya, pariwisata, dan budaya demi kesejahteraan masyarakat
madura.
Rekomendasi tersebut diatas disusun dan telah ditanda tangani oleh
15 Tim Perumus,
1.
Prof. Dr. Mien A. Rifai
2.
Prof. Dr. A. Syukur
ghazali, M.Pd
3.
Drs. Amir Mahmud, M.Pd
4.
Drs. H. Kutwa, M.Pd
5.
Rahmad, M.Pd
6.
Drs. Akhmad Sofyan,
M.Hum
7.
Drs. Masyhur Abadi, M.Fil.I
8.
H.M. Dradjid, B.A
9.
Moh. Hafid Effendy, M.Pd
10. Drs. Abrori
11. Syaf Anton, WR
12. Drs. Bambang Febriyanto, M.Si
13. Drs. Azis Sukardi, B.BA
14. Syafiudin Miftah
15. Dian Roesmiati, S.S
Pamekasan,
15—18 Desember 2008
Sumber : Rumusan
Kongres Bahasa Madura (lontarmadura.com)
Referensi Tentang Bahasa
Madura
v Pedoman Umum Ejaan Bahasa Madura Yang
Disempurnakan ( 2008)
v Pedoman Umum Ejaan Bahasa Madura Yg
Disempurnakan Edisi Revisi ( 2012)
v Kamus Indonesia - Madura | Glosbe
v Kamus Madura-Indonesia Kontemporer
v √ Kamus Bahasa Madura Lengkap (curcol.co)
v 1.-BUKU-KAMUS-INDONESIA-MADURA-IQBAL
v Kamus Dwibahasa Indonesia-Madura Edisi Revisi
v Kamus Translate Bahasa Madura Online
(jatikom.com)
v Madura Translation: Translate Bahasa
Madura Online - DinasPajak.com
v 6 Aplikasi Kamus Bahasa Madura Online
dan Offline - Hallo GSM
v Melahirkan Wikipedia Madura –
Wikimedia Indonesia
v Lampiran:Daftar Swadesh bahasa Madura
- Wikikamus bahasa Indonesia (wiktionary.org)
v Bahasa Madura - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
v Sejarah Bahasa Madura Menjadi Lingua
Franca | Kabupaten Sumenep (sumenepkab.go.id)
v Mengenal Lebih Dekat Tentang Sejarah
Bahasa Madura - Gerbang Pulau Madura
v Sejarah Asal Usul Terciptanya Bahasa
Madura (maduracity.com)
v Asal Muasal Bahasa Madura yang Kini
Mulai Luntur : Okezone News
v Madura - Peta Bahasa (kemdikbud.go.id)
v Bahasa Madura: Sejarah, Karakteristik
dan Keunikan (teknobgt.com)
v Madura File: Kongres Bahasa Madura:
Kurang Media (kabarmadura07.blogspot.com)
v Bahasa Madura - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
v Bahasa Madura (stekom.ac.id)
v Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
v Panduan Teknis Pengembangan Muatan
Lokal Di Sd
v
Panduan Pengembangan Program Muatan
Lokal
v
Pembahasan Muatan Lokal (Mulok) pada
Kurikulum Merdeka Belajar - Quipper Blog
v Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Republik Indonesia (kemdikbud.go.id)
v Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 79 tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum tahun 2014
v Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
v Pergub Jawa Timur Nomer 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib Di Sekolah/Madrasah
v Capaian Pembelajaran bahasa daerah (bahasa Jawa dan bahasa Madura) di Provinsi Jawa Timur Pada Tanggal 15 Juli 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar