SDN TARO'AN

Alamat : Desa Taro'an Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan -Email : sdntaroan@gmail.com, NPSN : 20527086, Kode Pos : 69371

Sabtu, 04 Mei 2024

Modul Program Pendidikan Guru Penggerak

 

Modul Program Pendidikan Guru Penggerak

Program Guru Penggerak bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.

Kompetensi tersebut dituangkan ke dalam tiga paket modul, yaitu paradigma dan visi Guru Penggerak; praktik pembelajaran yang berpihak pada murid; dan pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah.

Program Pendidikan Guru Penggerak ini dijalankan selama sembilan bulan yang terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan.

Proses pendidikan Guru Penggerak mengedepankan coaching dan on-the-job training, yang artinya selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas.

Dengan demikian, kepala sekolah dan pengawas menjadi mitra seorang calon guru penggerak dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin.

Di dalam proses pelaksanaan PPGP, Calon Guru Penggerak (CGP) akan sering diajak untuk merefleksikan praktik pembelajaran yang sudah dijalankan serta berdiskusi dan berkolaborasi dengan sesama CGP maupun komunitas di sekitarnya.

Keseluruhan pengalaman belajar itu diramu dalam siklus MERRDEKA, yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata.

Diharapkan model pembelajaran yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan murid merdeka yang menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Modul Program Pendidikan Guru Penggerak selengkapnya dapat di unduh pada tautan berikut ini.

Paket Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak

·      Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Unduh

·      Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak – Unduh

·      Modul 1.3 Visi Guru Penggerak – Unduh

·      Modul 1.4 Budaya Positif – Unduh

Paket Modul 2 Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

·      Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi – Unduh

·      Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional – Unduh

·      Modul 2.3 Coaching – Unduh

Paket Modul 3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

·       Modul 3.1. Pengambilan Keputusan - Unduh

·       Modul 3.2. Pemimpin Pengelolaan Sumber Daya - Unduh

·       Modul 3.3. Pengelolaan Program Positif - Unduh 

Sumber :  Modul Program Pendidikan Guru Penggerak - DATADIKDASMEN.COM

Kamis, 02 Mei 2024

Peringkat Universitas di Indonesia Menurut Versi Webometrics

 


Peringkat Universitas di Indonesia Menurut Versi Webometrics

Webometrics adalah situs yang khusus memberi ranking untuk universitas-universitas di dunia. Indikator yang dipakai untuk mengukur ada empat, yaitu Impact (20%), presence (50%), excellence (15%) dan opennes (15%) terhadap masing-masing situs. Data ini adalah data yang dikeluarkan Webometrics bulan Januari 2015.

1.     UniversitasGadjah Mada

UGM yang terletak di Jogja ini memang salah satu kampus kebanggaan Indonesia. Menurut data Webometrics, UGM berada di posisi 414 dunia. Beberapa alumni UGM antara lain Presiden Joko Widodo, Anies Baswedan, mantan Wakil Presiden Boediono, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Hotman Paris Hutapea, Adnan Buyung Nasution, Retno Marsudi, Artika Sari Devi dan banyak lagi.

2.     UniversitasIndonesia

Kampus UI yang terkenal dengan jas kuning mahasiswanya ini menempati urutan 532 dunia versi Webometrics. Tak heran, kampus ini selalu dipandang sebagai kampus paling prestisius di Indonesia. Banyak alumni UI yang dikenal memiliki prestasi cemerlang di Indonesia, di antaranya adalah Soe Hok Gie, Sri Mulyani, Agus Martowardojo, Yohanes Surya, Andrea Hirata, Ayu Utami, BJ Habibie dan banyak lagi.

3.     Institut Teknologi Bandung

Di Webometrics, ITB menempati urutan 622 dunia. Kampus Ganesha ini memiliki ujian masuk yang dikenal luar biasa sulit, namun prestasinya memang sudah mendunia dan tak diragukan lagi. Dua mantan Presiden Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan B.J. Habibie adalah alumni kampus ini.

4.     BogorAgricultural University

Institut Pertanian Bogor menempati urutan 813 dunia versi data Webometrics. Kampus ini dulunya adalah bagian dari Universitas Indonesia (UI) namun melepaskan diri pada tahun 1963. Beberapa alumninya antara lain adalah mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Marissa Haque, Asma Nadia, Marah Roesli dan Yana Julio.

5.     UniversitasDiponegoro

Berlokasi di Semarang, kampus Undip meraih ranking 1102 dunia versi Webometrics. Kanpus ini didirikan tahun 1957 an memiliki luas mencapai 2.009.862 m2 dari total tujuh lokasi kampus dan satu lokasi perumahan dinas.

6.     BrawijayaUniversity

Kampus Unibraw berlokasi di Malang. Kampus ini menempati urutan 1110 ranking dunia. Kampus ini berdiri tahun 1963 dan telah menjadi perguruan tinggi otonom sejak tahun 2007 silam. Di kampus ini, ada 18 program vokasi, 69 prodi S1, 37 prodi S2, 16 prodi S3 dan 17 program profesi.

7.     UniversitasPadjajaran

Kampus Unpad di Bandung juga sukses meraih peringkat 10 besar universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics. Kampus Unpad menempati ranking 1210 dunia. Kampus yang dikenal sebagai kampusnya anak gaul Bandung ini banyak memiliki lulusan yang dikenal di Indonesia, antara lain Megawati Soekarno Putri dan Yovie Widianto.

8.     UniversitasSebelas Maret

Universitas yang berlokasi di Solo ini meraih ranking 1383 dunia versi Webometrics. UNS ternyata memiliki sangat banyak pilihan jurusan lho! Bayangin aja, di kampus ini ada 56 prodi S1, 30 prodi S2, 9 prodi S3 dan 12 prodi profram pendidikan dokter spesialis. WOW!

9.     AirlanggaUniversity

Tidak mengejutkan jika universitas dari Surabaya ini mendapat ranking 1508 dunia. Di Jawa Timur, kampus ini sangat terkenal untuk jurusan kedokterannya. Beberapa alumni Unair antara lain adalah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Ari Lasso dan presenter gokil John Martin Tumbel yang terkenal melalui program John Pantau.

10. GunadarmaUniversity

Universitas ini meraih peringkat 1647 dunia. Berlokasi di Depok, kampus ini menyandang motonya: Masa Depan Diraih Saat Ini. Untuk keperluan proses perkuliahan, kelas-kelas di Universitas Gunadarma dilengkapi berbagai fasilitas yang menunjang keperluan mahasiswanya.

11. InstitutTeknologi Sepuluh Nopember

Kampus ITS yang berlokasi di Surabaya ini meraih ranking 1688 dunia. ITS mendeklarasikan diri dengan visinya untuk menjadi universitas yang diakui dunia di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Dan itu dibuktikan dengan aktifnya mahasiswa ITS menuai prestasi dari berbagai kompetisi internasional di bidang sains.

12. UniversitasPendidikan Indonesia

Kampus UPI yang berlokasi di daerah Setyabudi Bandung ini meraih ranking 1691 dunia versi Webometrics. Kampusnya calon pengajar Indonesia ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap, mulai dari lapangan bola, kolam renang sampai laboratorium.

13. UniversitasNegeri Semarang

Kampus UNS ini berhasil meraih ranking 1726 dunia lho! Unnes adalah kmpus negeri yang memiliki visi menjadi universitas konservasi bertaraf internasional. Tahun 2010, Unnes dideklarasikan menjadi universitas konservasi oleh Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. Sebagai kampus konservasi, Unnes selalu menjunjung tinggi prinsipnya akan pengawetan, pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian sumber daya alam dan budaya luhur bangsa.

14. HasanuddinUniversity

Kampus Universitas Hasanuddin yang berlokasi di Makassar ini menyabet peringkat 1780 dunia versi Webometrics. Kampus ini adalah salah satu universitas negeri terbesar di Indonesia. Beberapa alumninya antara lain adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Abraham Samad dan Hamdan Zoelva.

15. UniversitasNegeri Malang

Kampus Universitas Negeri Malang meraih peringkat 1787 dunia. Sebelumnya, kampus ini memiliki nama PTPG Malang, lalu berubah menjadi IKIP Malang. Kampus ini sudah ada sejak Oktober 1954.

16. Petra ChristianUniversity

Kampus swasta yang berlokasi di Surabaya ini meraih peringkat 1833 dunia. Dengan visinya sebagai kampus global, Universitas Kristen Petra merupakan sister university dari Dongseo University, Korea Selatan.

17. Bina Nusantara(BINUS) University

Kampus Binus menempati peringkat 2038 dunia. Kampus swasta yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini juga terkenal sebagai salah satu kampus swasta paling berkualitas di Indonesia. Beberapa alumninya antara lain Bong Chandra, Joshua Suherman, Tina Toon dan Jessica Mila.

18. Yogyakarta StateUniversity

Universitas Negeri Yogyakarta ini meraih peringkat 2043 dunia. Kampus ini merupakan pengembangan dari IKIP Yogyakarta, yang telah berdiri sejak 21 Mei 1964. Hanung Bramantyo dan Evan Dimas adalah alumni UNY yang namanya dikenal di Indonesia.

19. UniversitasSriwijaya

Akhirnya, satu kampus dari luar Pulau Jawa berhasil menembus 20 besar universitas terbaik versi Webometrics. Kampus ini mendapat peringkat 2122 dunia. Universitas Sriwijaya juga memiliki cukup banyak calon mahasiswa luar negeri dan bekerja sama dengan universitas internasional, salah satunya Kagoshima University, Jepang.

20. UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta

Kampus ini menempati peringkat 2162 dunia. Dengan misinya menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas yang islami secara individu ataupun sosial, kampus UMY dilengkapi fasilitas yang sangat lengkap. Lihat saja bangunan Sportoriumnya yang luar biasa keren.

Kriteria dan Tujuan Pemeringkatan Webometrics[1]

Gimana, sih, cara kerja Webometrics? Penilaian Webometric terletak pada situs universitas. Terdapat 3 (tiga) indikator penilaian, yaitu: impactopennessdan excellent.

ü  Impact, yakni seberapa banyak situs tersebut direferensikan oleh orang.

ü  Openness, apabila file yang terhubung dengan situs universitas dapat diakses oleh banyak orang.

ü  Excellent, dilihat dari banyaknya jumlah artikel publikasi ilmiah.

Tujuan penilaian Webometrics adalah untuk meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dalam menyediakan akses pengetahuan bagi masyarakat. Diharapkan mahasiswa atau dosen universitas tersebut dapat membagikan ilmu mereka dalam bentuk skripsi, jurnal, tesis, dan sejenisnya.

Sumber :

ü  Berita Detail | Media | sma.kemdikbud.go.id

Referensi Lainnya:

ü  Peringkat Kampus versi Webometrics [Daring]. Tautan: https://www.webometrics.info/en/asia/indonesia%20?sort=asc&order=World%20Rank

ü  Tujuan Pemeringkatan Webometrics [Daring]. Tautan: https://media.neliti.com/media/publications/151535-ID-strategi-meningkatkan-kinerja-web-univer.pdf

20 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2023 versi Webometrics (brainacademy.id)


Kamis, 04 April 2024

Pencarian NISN

 

Pencarian NISN

Pengantar

1.    Pengertian Nomor Induk Siswa Nasional adalah, kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri; Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud. Sistem pengelolaan NISN secara nasional oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud yang merupakan bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil dari proses pemberian kode identifikasi oleh PDSPK ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu melalui situs NISN (Nomor Induk Siswa Nasional (kemdikbud.go.id)).

2.    Tujuan dan Manfaat

o Mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan.

o Sebagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi Unit unit Kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah hingga Sekolah yang bersifat standar, terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini.

o Sebagai sistem pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik di tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SNMPTN.

Verval Lulusan

· Untuk Verifikasi dan Validasi NISN Siswa yang sudah lulus silahkan klik disini.

Verval Lulusan Sekolah Luar Negeri (Non SILN)

· Untuk Verifikasi dan Validasi NISN Siswa yang sudah lulus dari sekolah luar negeri (Non SILN) silahkan klik disini.

Sabtu, 30 Maret 2024

Peraturan Mendikbudristek No.12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Menengah


Telah Terbit Peraturan Mendikbudristek No.12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Menengah

27 Maret 2024

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, kini lebih dari 300 ribu satuan pendidikan telah menerapkan Kurikulum Merdeka secara sukarela. Data Asesmen Nasional tahun 2021-2023 menunjukkan dampak positif penerapan Kurikulum Merdeka. Lebih lanjut, hasil Rapor Pendidikan tahun 2023 menunjukkan bahwa satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka mengalami peningkatan literasi, numerasi, karakter, inklusivitas, dan kualitas pembelajaran. Terkait hal tersebut, pemerintah menetapkan Kurikulum Merdeka secara nasional guna memberikan kepastian arah kebijakan pendidikan. 

Pada Rabu, 27 Maret 2023 melalui kanal Youtube KEMENDIKBUD RI, telah tayang "Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran". Dalam tayangan tersebut disampaikan melalui laporan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Nasional, Anindito Aditomo bahwa telah diterbitkan Peraturan Mendikbudristek No.12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.  

Melalui Peraturan Mendikbudristek No. 12 Tahun 2024, Kurikulum Merdeka ditetapkan secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Kebijakan mengenai kurikulum dan pembelajaran ini bagian dari upaya yang lebih menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua peserta didik terlepas dari latar belakangnya. Kurikulum Merdeka juga memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada guru untuk merancang pembelajaran sesuai konteks, kebutuhan peserta didik dan kondisi satuan pendidikan mengingat begitu beragam kondisi satuan pendidikan dan daerah di Indonesia. Kurikulum Merdeka juga mengedepankan literasi yang relevan dengan perkembangan zaman, termasuk literasi digital, literasi finansial, literasi kesehatan, dan literasi perubahan iklim. 

Bagi satuan pendidikan yang baru akan mendaftar Kurikulum Merdeka, mari baca dan pahami Permendikbudristek No.12 Tahun 2024 secara utuh untuk menentukan periode implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan Anda. Bagi satuan pendidikan yang sudah terdaftar Kurikulum Merdeka, mari bersama cermati penyesuaian yang perlu dilakukan di tahun ajaran 2024/2025 dan berbagi praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka.

Peraturan Mendikbudristek No.12 Tahun 2024 dapat diunduh di sini. Informasi lengkap mengenai pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka untuk Tahun Ajaran 2024/2025 dapat diakses pada tautan http://kurikulum.kemdikbud.go.id/portalikm.

Sumber :

Telah Terbit Peraturan Mendikbudristek No.12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Menengah | Sistem Informasi Kurikulum Nasional (kemdikbud.go.id)

Selasa, 26 Maret 2024

Supervisi Akademik Dan Implementasinya

 

Supervisi Akademik Dan Implementasinya

Konsep Supervisi

Dilihat dari sudut etimologi supervisi berasal dari kata super dan vision yang masing-masing kata itu berarti atas dan penglihatan. Jadi supervisi pendidikan dapat diartikan sebagai penglihatan dari atas. Melihat dalam hubungannya dengan masalah supervisi dapat diartikan dengan menilik, mengontrol, atau mengawasi.

Supervisi ialah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar-mengajar yang lebih baik. Orang yang melakukan supervisi disebut dengan supervisor.

Dalam Dictionary of  Education, Good Carter  memberikan pengertian bahwa supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas-petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru, merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran, metode, dan evaluasi pengajaran.

Konsep supervisi modern dirumuskan oleh Kimball Wiles sebagai berikut : Supervision is assistance in the devolepment of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik. Rumusan ini mengisyaratkan bahwa layanan supervisi meliputi keseluruhan situasi belajar mengajar (goal, material, technique, method, teacher, student, an envirovment)[1]

Supervisi secara etimologis berasal dari bahasa inggris “to supervise” atau mengawasi. Menurut Merriam Webster’s Colligate Dictionary disebutkan bahwa supervisi merupakan „A critical watching and directing”. Beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa supervisi berasal dari dua kata, yaitu “superior” dan “vision”. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepala sekolah digambarkan sebagai seorang “expert” dan “superior” , sedangkan guru digambarkan sebagai orang yang memerlukan kepala sekolah. Supervisi ialah suatu aktifitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan secara efektif (Purwanto,2000). Manullang (2005) menyatakan bahwa supervisi merupakan proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan bila perlu mengkoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula. Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas melayani peserta didik.

Pengertian Supervisi Akademik[2]

Apa yang dimaksud dengan supervisi akademik? Menurut Sudjana (2008), supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar kompetensi peserta didik mencapai hasil yang optimal.  Secara umum, supervisi akademik adalah proses membimbing, memantau, dan menilai kemajuan guru dan akademik siswa untuk membantu mereka mencapai tujuan pendidikan. 

Hal ini mencakup perencanaan, pemberian bimbingan, umpan balik, dan dukungan selama proses pembelajaran untuk memastikan bahwa peserta didik dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.

Supervisi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pertemuan empat mata dengan mentor atau pengawas hingga sesi kelompok dengan teman sebaya.  Bentuknya bisa informal (seperti mentoring teman sebaya) atau formal (seperti pertemuan rutin dengan profesor atau konselor). Apapun bentuknya, supervisi akademik yang efektif dapat membuat perbedaan besar dalam membantu siswa mencapai tujuan akademik mereka.

Prinsip Supervisi Akademik[3]

Supervisi akademik harus didasarkan pada prinsip-prinsip otonomi, kemitraan, dan kepercayaan.  Otonomi berarti bahwa supervisor harus diberi ruang untuk bekerja secara mandiri dan membuat keputusan sendiri.  Kemitraan berarti bahwa supervisor dan supervisee harus memiliki pemahaman yang sama mengenai harapan dari tugas yang diberikan dan saling menghargai perspektif masing-masing. Kepercayaan melibatkan penciptaan hubungan kolaboratif antara kedua belah pihak di mana mereka dapat saling berbagi pertanyaan, komentar, atau ide dengan cara yang konstruktif.

Sedangkan menurut Kemdiknas (2010), prinsip-prinsip dari supervisi akademik mencakup:

  1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah
  2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dan sesuai tujuan pembelajaran
  3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen
  4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya
  5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang memungkinkan terjadi
  6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran
  7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan guru dalam mengembangkan pembelajaran
  8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam mengembangkan pembelajaran
  9.  Demokratis, artinya kepala sekolah tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik
  10. Aktif artinya guru dan kepala sekolah harus aktif berpartisipasi
  11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
  12. Berkesinambungan, artinya supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan

Baca Juga: Pengertian Instrumen Supervisi Guru, Jenis dan Format beserta Conntohnya

Tujuan Supervisi Akademik

Tujuan dari supervisi akademik adalah untuk memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan lingkungan belajar yang aman dan profesional, mendorong kemajuan akademik, dan memastikan tujuan pendidikan tercapai. 

Namun menurut Kemdiknas (2017), supervisi akademik dibagi dalam tiga tujuan, yakni:

  1. Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan kelas, keterampilan proses pembelajaran dan dapat menggunakan semua kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi peserta didik. 
  2. Supervisi akademik dilakukan untuk memeriksa atau memastikan atau memastikan proses pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan. Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan peserta didik. 
  3. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan, dan memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.

Fungsi Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah proses untuk memastikan kualitas dan efektivitas pengajaran di sekolah dan universitas. Hal ini melibatkan:

  1. Pembelajaran dan pengembangan profesional

Supervisi membantu guru untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat melayani kebutuhan siswa dengan lebih baik. Hal ini dapat mencakup pemberian bimbingan tentang manajemen kelas, bekerja dengan siswa secara individu, atau topik yang lebih abstrak seperti desain kurikulum.

  1. Evaluasi
    Supervisi memberikan kesempatan bagi guru untuk merefleksikan pekerjaan mereka untuk memperbaikinya. Melalui observasi, diskusi, dan alat evaluasi seperti kuesioner atau formulir umpan balik, pengawas dapat memberikan umpan balik objektif yang dapat digunakan sebagai masukan untuk praktik di masa depan.
  1. Dukungan 
    Supervisi akademik bukan hanya tentang menilai kinerja guru, tapi juga memberikan dukungan saat mereka membawa ide-ide baru ke dalam kelas. Melalui diskusi yang berkesinambungan, pengawas dapat membantu guru menerapkan strategi yang dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.
  1. Pendampingan 
    Bagian penting dari pengawasan akademik adalah memberdayakan guru untuk mengambil tanggung jawab atas praktik mengajar mereka melalui pendampingan dari pengawas. 

Hal ini dapat berupa pelatihan, panduan tentang cara menggunakan teknologi baru, atau saran tentang cara-cara untuk berkembang secara profesional dengan menghadiri konferensi atau lokakarya.

Instrumen Supervisi Akademik[4]

Menggunakan instrumen supervisi akademik yang tepat dapat membuat proses supervisi akademik menjadi lebih mudah dan efektif. 

Berikut adalah beberapa instrumen supervisi akademik yang paling umum:

  • Tinjauan Kinerja

Tinjauan kinerja membantu mengevaluasi kinerja anggota fakultas di berbagai bidang seperti pengajaran, penelitian, dan penjangkauan. Tinjauan ini biasanya dilakukan setidaknya sekali setahun dan digunakan untuk mengukur kinerja fakultas terhadap tujuan yang telah ditetapkan.

  • Laporan Pasca Observasi

Laporan pasca-observasi memberikan umpan balik mengenai kinerja dosen di dalam kelas atau selama sesi tertentu. Ini adalah alat yang berharga untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada anggota fakultas tentang praktik pengajaran mereka.

  • Tinjauan Program

Tinjauan program memberikan penilaian yang komprehensif terhadap seluruh program atau departemen. Tinjauan program dapat dilakukan oleh peninjau eksternal atau pengawas internal, tergantung pada ruang lingkup tinjauan.

  • Evaluasi Mata Pelajaran

Evaluasi mata kuliah memungkinkan peserta didik untuk menilai mata pelajaran dan memberikan umpan balik kepada tenaga pendidik tentang praktik pengajaran. Data ini dapat digunakan untuk tujuan perencanaan dan evaluasi program.

Menggunakan instrumen yang tepat dapat membantu membuat supervisi akademik menjadi lebih efektif dan efisien bagi para pengawas dan anggota fakultas, yang menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih baik bagi para peserta didik.

Manfaat Supervisi Akademik[5]

Supervisi akademik merupakan bagian penting dari keberhasilan pengajaran dan pembelajaran yang dapat membantu sekaligus memastikan bahwa para guru selalu mengikuti perubahan dalam sistem pendidikan. Namun, apa saja manfaat utama dari supervisi akademik?

Manfaat Supervisi Akademik bagi Guru

Supervisi akademik membutuhkan waktu dan upaya untuk merencanakan dan melaksanakannya, namun hasilnya sangat sepadan. 

Para guru tidak hanya akan mendapatkan kejelasan dalam praktik mengajar mereka dan pemahaman yang lebih luas tentang bidang konten mereka, tetapi mereka juga akan mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang diperlukan untuk menjadi pendidik yang efektif.

Di bawah ini adalah beberapa manfaat utama yang dapat diharapkan oleh para guru ketika bekerja dengan seorang pengawas:

  • Peningkatan pengajaran di kelas 

Melalui supervisi, guru dapat menjadi lebih sadar akan kebutuhan siswa dan lebih siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Supervisi membantu guru mengasah teknik mengajar mereka, yang berujung pada kepuasan yang lebih besar baik bagi siswa maupun instruktur.

  • Meningkatkan kepercayaan diri dalam praktik mengajar

Supervisi memberikan dukungan dan bimbingan dari seseorang yang memiliki keahlian dalam bidangnya. Dengan menerima saran dari pengawas akademik yang berpengalaman, para guru dapat lebih yakin bahwa mereka memberikan pengajaran yang efektif di kelas.

  • Kolaborasi yang lebih baik di tempat kerja 

Supervisi membuka kesempatan untuk berdialog secara terbuka di antara rekan kerja. Melalui kolaborasi dengan sesama pendidik selama supervisi, guru dapat bertukar ide, mengembangkan solusi untuk tantangan bersama, dan bekerja sama untuk mencapai visi bersama tentang praktik pengajaran yang berkualitas.

  • Peningkatan pengembangan profesional 

Bekerja dengan pengawas akademik dapat membantu guru mengasah kemampuan mereka, mempelajari strategi baru dalam melaksanakan pengajaran, dan mengikuti perkembangan di bidang pendidikan. Dengan cara ini, supervisi tidak hanya membantu meningkatkan praktik saat ini, tetapi juga mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi tantangan masa depan dalam jalur karir mereka.

Manfaat Supervisi Akademik bagi Siswa

Supervisi akademik menawarkan banyak manfaat positif bagi siswa, mulai dari peningkatan motivasi hingga peningkatan kepercayaan diri. 

Berikut ini adalah beberapa cara supervisi akademik dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar mereka:

Peningkatan Motivasi

Praktik yang diawasi memberi siswa lebih percaya diri untuk mengambil risiko dan mengekspresikan diri. Dengan bimbingan dan umpan balik dari supervisor, mereka dapat belajar untuk mengidentifikasi area yang lemah dan mengambil inisiatif untuk memperbaikinya. Rasa keterlibatan yang lebih baik ini mengarah pada tingkat motivasi yang lebih tinggi dalam studi mereka.

Peningkatan Kepercayaan Diri

Pembelajaran yang diawasi membantu membangun kepercayaan diri siswa dalam kemampuan akademis mereka. Dengan seorang mentor yang mengarahkan mereka ke arah yang benar, mereka cenderung merasa mampu mengatasi masalah yang menantang dan menyelesaikan tugas-tugas sulit dengan penuh keyakinan.

Strategi Evaluasi yang Lebih Baik

Dengan terlibat dalam pembelajaran yang diawasi, siswa dapat mempelajari strategi evaluasi yang efektif untuk menilai pekerjaan mereka sendiri. Mereka dapat menerapkan strategi ini untuk mengenali kemajuan dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah seiring berjalannya waktu.

Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak manfaat yang diberikan oleh supervisi akademik kepada para siswa – menjadikannya alat yang penting untuk pendidikan yang sukses!

Perencanaan Supervisi Akademik

Meluangkan waktu untuk merencanakan supervisi akademik yang efektif sangat penting untuk memastikan siswa menerima bimbingan yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan mereka. Untuk melakukan hal ini, ada beberapa langkah utama yang harus diambil:

  1. Mengidentifikasi dan Merencanakan Tujuan: Langkah pertama dalam perencanaan supervisi akademik yang efektif adalah mengidentifikasi dan merencanakan tujuan yang jelas untuk program tersebut. Tujuan-tujuan ini harus mencerminkan kebutuhan belajar siswa dan pendekatan yang digunakan oleh pengawas dalam mengajar dan membimbing.
  2. Merancang Strategi Pembelajaran: Langkah selanjutnya adalah merancang strategi pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai tujuan pendidikan mereka. Hal ini dapat mencakup metode pengajaran, strategi untuk mendorong keterlibatan siswa, atau kegiatan yang mendorong pembelajaran mandiri.
  3. Rencanakan Proses Penilaian: Rencana supervisi akademik yang efektif juga harus mencakup rencana penilaian kemajuan siswa. Hal ini akan melibatkan perancangan tes atau survei yang dapat memberikan umpan balik tentang kinerja siswa sehingga pendidik dapat menyesuaikan instruksi mereka.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, para pendidik dapat memastikan bahwa mereka memberikan program supervisi akademik yang efektif kepada siswa yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa mereka sambil melacak kemajuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Langkah-langkah Pelaksanaan Supervisi Akademik

Mengatur proses supervisi sangat penting untuk keberhasilan, jadi mari kita lihat langkah-langkah penting untuk melaksanakan supervisi akademik:

Langkah 1: Pra-pengamatan (Pra Observasi)

Selaku supervisor, kepala sekolah berusaha untuk membangun komunikasi dan saling pengertian agar guru dapat lebih terbuka yang pada akhirnya dapat memperbaiki dan meningkatkan kompetensinya. 

Adapun langkah-langkah ini dapat membuat observasi jadi lebih fokus, memantau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pengelolaan kelas, penggunaan teknologi, hingga pemberian tugas kepada peserta didik.

Langkah 2: Pengamatan

Setelah mebangun komunikasi dan diskusi, kepala sekolah harus dapat menyusun pertanyaan dari pra observasi sebelumnya.

Namun perlu diingatkan ketika melakukan pengamatan, kepala sekolah tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar hingga menghakimi cara guru menyusun RPP atau menggunakan model pembelajaran.

Langkah 3: Analisis Hasil Pengamatan

Kepala sekolah dapat membuat analisis secara menyeluruh dari pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data apakah perlu ada perubahan secara menyeluruh atau tidak.

Langkah 4: Melakukan Pertemuan

Data yang sudah dibuat dapat ditunjukkan pada guru dengan memberikan umpan balik agar guru dapat memahami hasil pengamatan sebelumnya.

Dari data tersebut, kepala sekolah dapat menggali informasi apabila guru mengalami hambatan atau kesulitan dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

Kemudian, dapat memberikan masukan dan saran untuk mengatasi kesulitan/hambatan serta perbaikan yang diperlukan.

Langkah 5: Evaluasi 

Kemudian, Setelah umpan balik diberikan, selanjutnya supervisor dapat kembali mengamati perilaku guru dengan strategi-strategi yang sudah diberikan.

Asumsinya adalah apabila perilaku guru berubah makan permasalah yang dialamai dapat diselesaikan.

Faktor lain dalam meningkatkan motivasi mengajar guru tidak hanya berupa dialog dan mediasi tapi juga dapat melalui promosi jabatan dan kenaikan gaji.

Baca Juga: Panduan Menyusun Rencana Kerja Sekolah dan Contoh Program

Contoh Supervisi Akademik

Berikut ini adalah contoh dari pelaksanaan supervisi akademik dari kepala sekolah kepada guru melalui langkah observasi, seperti: dikutip dari program supervisi SMA Negeri Mojoagung, bisa terlihat untuk melaksanakan supervisi akademik diperlukan beberapa langkah penilaian untuk mengamati perilaku, kesiapan, dan RPP yang sudah dibuat oleh guru. Hal ini dilakukan agar supervisor bisa mengetahui masalah yang dihadapi guru jika proses belajar mengajar tidak berjalan efektif.

Kesimpulannya, supervisi akademik yang efektif membutuhkan perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan. Hal ini juga membutuhkan pemahaman akan kebutuhan supervisor, hubungan yang baik antara kedua belah pihak, dan apresiasi terhadap konteks di mana supervisi berlangsung. 

Jika dilakukan secara efektif, supervisi akademik dapat menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan dapat memberikan hasil yang sukses. Dengan pengetahuan ini, mudah untuk memahami mengapa sangat penting untuk melakukan pendekatan supervisi akademik dengan cara yang benar.

 

Sumber : Panduan Lengkap Supervisi Akademik yang Efektif - Quipper Blog

Referensi Tentang Supervisi

1.      Modul PKB Kamad – Kompetensi Supervisi Akademik

2.      Modul PKB Kamad – Pengembangan Kewirausahaan (MPKB – KWU)

3.      Modul PKB Kamad – Kompetensi Manajerial

4.      Modul PKB Pengawas Madrasah – Supervisi Manajerial

5.      Modul PKB Pengawas Madrasah – Supervisi Akademik

6.      Modul PKB Pengawas Madrasah – Evaluasi Pendidikan

7.      Modul PKB Pengawas Madrasah – Kompetensi Penelitian dan Pengembangan

8.      Supervisi Kepala Sekolah dan Kinerja guru

9.      Supervisi Dan Penilaian Kinerja Guru

10.  Supervisi Pendidikan

11.  Strategi Supervisi Akademik Kepala Sekolah

12.  Supervisi Akademik

13.  Supervisi Pendidikan

14.  Supervisi Akademik Kepala Madrasah

15.  Buku Supervisi Akademik Pengawas

16.  Supervisi Akademik Kepala Sekolah

17.  Supervisi Pendidikan

18.  Supervisi Kepala Sekolah

19.  Supervisi Akademik Dengan Pendekatan Eklektik

20.  Contoh Program Supervisi Kepala Sekolah

21.  Modul Kepala Sekolah Pembelajar

22.  Pengembangan Sekolah

23.  Pengelolaan Administrasi Sekolah

24.  Pengelolaan Kurikulum

25.  Peningkatan Kualitas Pembelajaran

26.  RKJM dan RKAS

27.  Modul Ppk Bagi Kepala Sekolah

28.  Peran Kepala Sekolah

29.  Modul Penguatan Kepala Sekolah

30.  Supervisi Pendidikan

31.  Model Supervisi Klinis Terpadu Untuk Peningkatan Kinerja Guru

32.  Supervisi Pendidikan di Indonesia

33.  Supervisi Pendidikan

34.  Supervisi Pendidikan

35.  Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Dasar

36.  Buku pelaksanaan supervisi klinis

37.  Supervisi Pendidikan Islam

38.  Panduan Kerja Kepala Sekolah

39.  Contoh Laporan Supervisi Akademik

40.  Supervisi Pendidikan

41.  Teori dan Aplikasi Supervisi Pendidikan

42.  Supervisi Pendidikan (Teori dan Praktek)

43.  Implementasi Supervisi Kepala Sekolah

44.  Administrasi dan Supervisi Pendidikan

45.  Supervisi Pendidikan (Konsep, Teori dan Implementasi).

46.  Pelaksanaan Supervisi Akademik

47.  Evaluasi Kinerja Guru

48.  Manajemen Supervisi Kepala Madrasah

49.  Supervise Kepala Sekolah dan Kompetensi Paedagogik Guru

50.  Administrasi Dan Supervisi Pendidikan

51.  Model Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru

52.  Pengaruh Kepemimpinan Dan Supervisi

53.  Administrasi Supervisi Pendidikan Di Sekolah

54.  Supervisi Pendidikan Islam (Teori dan Praktek)

55.  Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor (Tesis)

56.  Peranan Supervisi Kepala Sekolah

57.  Manajemen Supervisi Kepala Sekolah (Tesis)

58.  Strategi Supervisi Akademik Kepala Sekolah (Tesis)

59.  Bahan Ajar Pengantar Supervisi Akademik



[4] Kelengkapan Instrumen ini, silakan download melalui link di bawah ini :

ü  Program Supervisi Kepala Sekolah

ü  Instrumen Bukti Fisik PK Guru

ü  Instrumen PK Guru Kelas/ Mapel

ü  Instrumen Supervisi Akademik  (Administrasi, Observasi dan Penilaian)

MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Inovatif Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi

  MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI I.      PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan mutu p...

Postingan Beranda