SDN TARO'AN

Alamat : Desa Taro'an Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan -Email : sdntaroan@gmail.com, NPSN : 20527086, Kode Pos : 69371

Kamis, 30 November 2023

LENSA SEKOLAH DASAR - Literasi Digital Bantu Pengajar dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran


Literasi Digital Bantu Pengajar dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan  proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara[1]. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan 5 unsur pendidikan yang berkualitas, yaitu: 1) Peserta didik yang berkualitas: sehat jasmani dan rohani dan siap untuk berpartisipasi dan belajar, proses belajarnya didukung oleh keluarga dan lingkungannya, 2) Lingkungan belajar yang berkualitas: sehat, aman, protektif dan gender-sensitive, dan menyediakan sumber belajar dan fasilitas belajar yang memadai, 3) Konten yang berkualitas: tercermin dalam kurikulum dan materi ajar yang relevan demi tercapainya keterampilan dasar, khususnya di bidang literasi, numerasi dan kecakapan hidup, pengetahuan dalam hal gender, kesehatan, nutrisi, pencegahan HIV/AIDS dan perdamaian, 4) Proses pembelajaran yang berkualitas: guru yang terlatih menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik di dalam kelas yang dikelola dengan baik, penilaian yang baik untuk memfasilitasi belajar dan mengurangi kesenjangan, 5) Outcomes yang berkualitas: lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap, dan terarah pada pencapaian tujuan pendidikan nasional, serta berpartisipasi positif di dalam masyarakat (UNICEF, 2000)[2].

Untuk membangun generasi emas Indonesia, maka perlu dipersiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan Abad 21[3] yaitu kualitas karakter, literasi dasar, dan kompetensi Abad 21, yaitu berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and problem solving skills), bekerjasama (collaboration skills), kemampuan untuk berkreativitas (creativities skills), dan kemampuan untuk berkomunikasi (commnication skills), serta keterampilan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). penguatan pendidikan Karakter merupakan platform pendidikan nasional yang memperkuat Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka.

Sehubungan dengan hal diatas, Dewan Guru SD Negeri Taroan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan telah berusaha untuk menumbuhkembangkan berbagai potensi yang dimiliki dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan utamanya di bidang Literasi (Baca : . Literasi : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Contoh dan Jenis )

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemkominfo RI, Bambang Tri Santoso saat memberi sambutan pada acara "Literasi Digital Sektor Pendidikan SMK" di Kantor Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, Senin (20/02/2023).

Salah satu dampak positif dari literasi digital dalam dunia pendidikan yaitu dapat membantu proses pembelajaran. Baik bagi tenaga pengajar maupun peserta didik.

Baca Juga :

v  PAMEKASAN, Program Lensa Pendidikan yang diinisiasi Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Digital disambut antusias oleh kepala sekolah. Program yang bekerja sama dengan Disdikbud Pamekasan itu dinilai sangat bagus untuk mengangkat potensi sekolah.

v  LENSA PENDIDIKAN (gurusiana.id)

v  Gerakan Literasi Digital Sektor Pendidikan SMK Tahun 2023, Bangun SDM Kaltim yang Andal - Diskominfo Prov. Kaltim (kaltimprov.go.id)

 

“Literasi digital dapat membantu proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Bagi tenaga pengajar, literasi digital dapat berfungsi sebagai bekal untuk dapat membedakan sumber-sumber belajar yang benar, signifikan, dan dapat memberikan manfaat,” terang Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Bambang Tri Santoso saat mengisi kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan untuk SMK di Kota Samarinda, Senin (20/2/2023).

Selain itu, lanjut Bambang, literasi digital dapat membuka peluang bagi guru dan dosen agar lebih produktif dalam menciptakan media ajar digital.

“Selain tenaga pengajar, literasi digital juga memberikan dampak positif kepada peserta didik, mulai dari siswa pendidikan dasar, pertama, atas, dan tinggi. Literasi digital mempermudah mereka mencari data dan informasi dari berbagai media sebagai bahan pembelajaran,” terang Bambang.

Menurut Bambang, perolehan akses informasi yang lebih luas dapat memberikan kesempatan dan peluang yang lebih besar, menyeluruh, efisien, dan akurat bagi semua kalangan. Hal tersebut membuat ketimpangan informasi dapat diminimalisir dengan optimal.

“Perubahan-perubahan positif tentang teknologi digital diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik, termasuk pada dunia pendidikan,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Kominfo melalui Ditjen Aplikasi Informatika membagi kegiatan literasi digital kedalam tiga segmentasi ,yaitu masyarakat umum, pendidikan dan pemerintahan.

“Segmentasi tersebut bertujuan untuk memasifkan gerakan nasional literasi digital, sehingga target 50 juta orang terpapar literasi dapat dicapai pada tahun 2024. Untuk itu, masayarakat dituntut harus paham akan literasi digital khususnya di era modern 4.0 ini,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Timur (Muhammad Faisal), Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Surasa), serta Pakar TIK (Michael Sunggiardi) sebagai pemateri. (sap) 

Sumber :

Literasi Digital Bantu Pengajar dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran – Ditjen Aptika (kominfo.go.id)


[1] Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003, BAB 1, Pasal 1, ayat 1

[2] Modul Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi K13 jenjang SD, hal 15

[3] Lampiran Permendikbud nomor 21 tahun 2016

Tidak ada komentar:

MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Inovatif Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi

VIDEO MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF 1 VIDEO MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF 2 MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBA...

Postingan Beranda