Program Guru Penggerak bertujuan
untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu
mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam
mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi
ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Untuk
mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP)
dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran
(instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial
dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan
kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
Kompetensi tersebut dituangkan ke
dalam tiga paket modul, yaitu paradigma dan visi Guru Penggerak; praktik
pembelajaran yang berpihak pada murid; dan pemimpin pembelajaran dalam
pengembangan sekolah.
Program Pendidikan Guru Penggerak ini dijalankan selama sembilan bulan yang
terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan.
Proses pendidikan Guru Penggerak
mengedepankan coaching dan on-the-job training, yang artinya selama belajar,
guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan
yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas.
Dengan demikian, kepala sekolah dan pengawas menjadi mitra seorang calon guru
penggerak dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin.
Di dalam proses pelaksanaan PPGP,
Calon Guru Penggerak (CGP) akan sering diajak untuk merefleksikan praktik
pembelajaran yang sudah dijalankan serta berdiskusi dan berkolaborasi dengan
sesama CGP maupun komunitas di sekitarnya.
Keseluruhan pengalaman belajar itu diramu dalam siklus MERRDEKA, yang diawali
dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang
Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman;
Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata.
Diharapkan model pembelajaran
yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan murid merdeka
yang menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Modul Program Pendidikan Guru Penggerak selengkapnya dapat di unduh pada tautan
berikut ini.
Paket
Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak
·Modul 1.1 Refleksi
Filosofis Pendidikan Nasional – Unduh
·Modul 1.2 Nilai-nilai
dan Peran Guru Penggerak – Unduh
Peringkat Universitas di Indonesia Menurut Versi
Webometrics
Webometrics adalah situs yang khusus memberi ranking
untuk universitas-universitas di dunia. Indikator yang dipakai untuk mengukur
ada empat, yaitu Impact (20%), presence (50%), excellence (15%) dan opennes
(15%) terhadap masing-masing situs. Data ini adalah data yang dikeluarkan
Webometrics bulan Januari 2015.
UGM yang terletak
di Jogja ini memang salah satu kampus kebanggaan Indonesia. Menurut data
Webometrics, UGM berada di posisi 414 dunia. Beberapa alumni UGM antara lain
Presiden Joko Widodo, Anies Baswedan, mantan Wakil Presiden Boediono, Sri
Sultan Hamengkubuwono X, Hotman Paris Hutapea, Adnan Buyung Nasution, Retno
Marsudi, Artika Sari Devi dan banyak lagi.
Kampus UI yang
terkenal dengan jas kuning mahasiswanya ini menempati urutan 532 dunia versi
Webometrics. Tak heran, kampus ini selalu dipandang sebagai kampus paling
prestisius di Indonesia. Banyak alumni UI yang dikenal memiliki prestasi
cemerlang di Indonesia, di antaranya adalah Soe Hok Gie, Sri Mulyani, Agus
Martowardojo, Yohanes Surya, Andrea Hirata, Ayu Utami, BJ Habibie dan banyak
lagi.
Di Webometrics,
ITB menempati urutan 622 dunia. Kampus Ganesha ini memiliki ujian masuk yang
dikenal luar biasa sulit, namun prestasinya memang sudah mendunia dan tak
diragukan lagi. Dua mantan Presiden Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan B.J.
Habibie adalah alumni kampus ini.
Institut
Pertanian Bogor menempati urutan 813 dunia versi data Webometrics. Kampus ini
dulunya adalah bagian dari Universitas Indonesia (UI) namun melepaskan diri
pada tahun 1963. Beberapa alumninya antara lain adalah mantan presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, Marissa Haque, Asma Nadia, Marah Roesli dan Yana Julio.
Berlokasi di
Semarang, kampus Undip meraih ranking 1102 dunia versi Webometrics. Kanpus ini
didirikan tahun 1957 an memiliki luas mencapai 2.009.862 m2 dari total tujuh
lokasi kampus dan satu lokasi perumahan dinas.
Kampus Unibraw
berlokasi di Malang. Kampus ini menempati urutan 1110 ranking dunia. Kampus ini
berdiri tahun 1963 dan telah menjadi perguruan tinggi otonom sejak tahun 2007
silam. Di kampus ini, ada 18 program vokasi, 69 prodi S1, 37 prodi S2, 16 prodi
S3 dan 17 program profesi.
Kampus Unpad di
Bandung juga sukses meraih peringkat 10 besar universitas terbaik di Indonesia
versi Webometrics. Kampus Unpad menempati ranking 1210 dunia. Kampus yang
dikenal sebagai kampusnya anak gaul Bandung ini banyak memiliki lulusan yang
dikenal di Indonesia, antara lain Megawati Soekarno Putri dan Yovie Widianto.
Universitas yang
berlokasi di Solo ini meraih ranking 1383 dunia versi Webometrics. UNS ternyata
memiliki sangat banyak pilihan jurusan lho! Bayangin aja, di kampus ini ada 56
prodi S1, 30 prodi S2, 9 prodi S3 dan 12 prodi profram pendidikan dokter
spesialis. WOW!
Tidak mengejutkan
jika universitas dari Surabaya ini mendapat ranking 1508 dunia. Di Jawa Timur,
kampus ini sangat terkenal untuk jurusan kedokterannya. Beberapa alumni Unair
antara lain adalah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Ari Lasso dan presenter
gokil John Martin Tumbel yang terkenal melalui program John Pantau.
Universitas ini
meraih peringkat 1647 dunia. Berlokasi di Depok, kampus ini menyandang motonya:
Masa Depan Diraih Saat Ini. Untuk keperluan proses perkuliahan, kelas-kelas di
Universitas Gunadarma dilengkapi berbagai fasilitas yang menunjang keperluan
mahasiswanya.
Kampus ITS yang
berlokasi di Surabaya ini meraih ranking 1688 dunia. ITS mendeklarasikan diri
dengan visinya untuk menjadi universitas yang diakui dunia di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni. Dan itu dibuktikan dengan aktifnya mahasiswa
ITS menuai prestasi dari berbagai kompetisi internasional di bidang sains.
Kampus UPI yang
berlokasi di daerah Setyabudi Bandung ini meraih ranking 1691 dunia versi
Webometrics. Kampusnya calon pengajar Indonesia ini dilengkapi dengan berbagai
fasilitas yang lengkap, mulai dari lapangan bola, kolam renang sampai
laboratorium.
Kampus UNS ini
berhasil meraih ranking 1726 dunia lho! Unnes adalah kmpus negeri yang memiliki
visi menjadi universitas konservasi bertaraf internasional. Tahun 2010, Unnes
dideklarasikan menjadi universitas konservasi oleh Menteri Pendidikan Nasional
Muhammad Nuh. Sebagai kampus konservasi, Unnes selalu menjunjung tinggi
prinsipnya akan pengawetan, pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian sumber
daya alam dan budaya luhur bangsa.
Kampus
Universitas Hasanuddin yang berlokasi di Makassar ini menyabet peringkat 1780
dunia versi Webometrics. Kampus ini adalah salah satu universitas negeri
terbesar di Indonesia. Beberapa alumninya antara lain adalah Wakil Presiden
Jusuf Kalla, Abraham Samad dan Hamdan Zoelva.
Kampus
Universitas Negeri Malang meraih peringkat 1787 dunia. Sebelumnya, kampus ini
memiliki nama PTPG Malang, lalu berubah menjadi IKIP Malang. Kampus ini sudah
ada sejak Oktober 1954.
Kampus swasta
yang berlokasi di Surabaya ini meraih peringkat 1833 dunia. Dengan visinya
sebagai kampus global, Universitas Kristen Petra merupakan sister university
dari Dongseo University, Korea Selatan.
Kampus Binus menempati
peringkat 2038 dunia. Kampus swasta yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta
Barat ini juga terkenal sebagai salah satu kampus swasta paling berkualitas di
Indonesia. Beberapa alumninya antara lain Bong Chandra, Joshua Suherman, Tina
Toon dan Jessica Mila.
Universitas
Negeri Yogyakarta ini meraih peringkat 2043 dunia. Kampus ini merupakan
pengembangan dari IKIP Yogyakarta, yang telah berdiri sejak 21 Mei 1964. Hanung
Bramantyo dan Evan Dimas adalah alumni UNY yang namanya dikenal di Indonesia.
Akhirnya, satu
kampus dari luar Pulau Jawa berhasil menembus 20 besar universitas terbaik
versi Webometrics. Kampus ini mendapat peringkat 2122 dunia. Universitas
Sriwijaya juga memiliki cukup banyak calon mahasiswa luar negeri dan bekerja
sama dengan universitas internasional, salah satunya Kagoshima University,
Jepang.
Kampus ini
menempati peringkat 2162 dunia. Dengan misinya menghasilkan lulusan yang
memiliki integritas kepribadian dan moralitas yang islami secara individu
ataupun sosial, kampus UMY dilengkapi fasilitas yang sangat lengkap. Lihat saja
bangunan Sportoriumnya yang luar biasa keren.
Gimana, sih, cara kerja Webometrics? Penilaian
Webometric terletak pada situs universitas. Terdapat 3 (tiga) indikator
penilaian, yaitu: impact, openness, dan excellent.
üImpact,
yakni seberapa banyak situs tersebut direferensikan oleh orang.
üOpenness,
apabila file yang
terhubung dengan situs universitas dapat diakses oleh banyak orang.
üExcellent,
dilihat dari banyaknya jumlah artikel publikasi ilmiah.
Tujuan penilaian Webometrics adalah untuk meningkatkan
partisipasi perguruan tinggi dalam menyediakan akses pengetahuan bagi masyarakat.
Diharapkan mahasiswa atau dosen universitas tersebut dapat membagikan ilmu
mereka dalam bentuk skripsi, jurnal, tesis, dan sejenisnya.